Musim hujan di Indonesia biasanya berlangsung dari bulan Oktober hingga April. Saat musim hujan, cuaca cenderung lebih lembap dan basah, sehingga menjadi lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri dan virus.
Hal ini menyebabkan peningkatan risiko terjadinya berbagai penyakit, terutama pada anak-anak.
Berikut adalah lima penyakit yang sering dialami anak saat musim hujan di Indonesia:
1. Demam berdarah
Gejala demam berdarah biasanya berupa demam tinggi yang berlangsung selama 2-7 hari. Gejala lain yang dapat menyertai demam antara lain nyeri kepala, nyeri otot, nyeri sendi, mual, muntah, dan ruam kulit.
2. ISPA
Penyebab ISPA dapat berupa virus, bakteri, atau jamur. Namun, saat musim hujan, ISPA lebih sering disebabkan oleh virus, seperti virus influenza, virus RSV, dan virus parainfluenza.
Gejala ISPA biasanya berupa demam, batuk, pilek, sesak napas, dan sakit tenggorokan.
3. Diare
Penyebab diare dapat berupa virus, bakteri, atau parasit. Namun, saat musim hujan, diare lebih sering disebabkan oleh virus, seperti virus rotavirus dan virus enterovirus.
Gejala diare biasanya berupa BAB encer, disertai kram perut, mual, dan muntah.
Untuk informasi layanan kesehatan di rumah sakit Anggrek Mas, hubungi:
Telp. : (021) 5305720
WA : +62 811-8105-720
Untuk registrasi pasien rujukan BPJS Kesehatan dapat melalui aplikasi JKN Mobile.
Untuk layanan pengaduan dan keluhan, kepuasan pasien umum/asuransi maupun BPJS, ssampaikan melalui tautan: s.id/RSAMQR